RSS Feed
10:46 AM
eRiC
| Tweet |
Di dalam percintaan, bisnis, dan politik, sangat penting sekali jida bisa mengetahui perbedaan antara bohong dan jujur. Sebenarnya, kadang mudah, kadang juga sulit mengetahui bohong atau tidaknya seseorang. Beberapa orang bisa terlihat jujur padahal dia sedang berbohong.
Namun, kamu harusnya mampu megetahui seseorang yang sedang berbohong. Kalau tidak, kamu akan mudah ditipu oleh orang lain. Trus bagaimana cara kamu tahu mereka berbohong atau tidak?
Sebenarnya ada beberapa cara yang signifikan untuk mengetahui seseorang berbohong atau tidak. Kamu harus bisa melihat bahasa tubuh mereka. Beberapa tanda kebohongan seperti gugup, melihat ke arah lain, terlalu banyak mengedipkan mata, atau terlihat cemas adalah ciri orang itu sedang berbohong.
Pengetahuan melihat bahasa tubuh sangatlah penting untuk tahu apakah seseorang sedang berbohong atau tidak. Inilah beberapa tips sederhana mengetahui seseorang yang sedang berbohong:
1. Kontak Mata
Kamu akan melihat bahwa orang yang berbicara pada kamu menghindari kontak mata. Matanya akan lebih sering berkedip atau berputar ke arah lain. Hal ini menandakan kondisi mental yang tidak nyaman.
2. Kebingungan
2. Kebingungan
Pada saat dia berbohong, dia akan memikirkan tentang kesalahannya pada saat itu. Hal ini pasti akan mengganggu perhatiannya di dalam percakapan tersebut. Di saat itu pula, dia menciptakan suasana agar dia bisa mendengarkan pendapat orang lain dan menyetujuinya.
Dan biasanya, pembohong tidak siap untuk mengatakan kebohongannya. Disaat dia berbohong, hal itu tidak direncanakan sebelumnya maka dari itu, jika kamu menanyakan sesuatu tentang detailnya, maka dia tidak akan mampu menjawab pertanyaan dengan tepat. Dia pun akan bingung dan kehilangan konsistensi dari percakapannya.
3. Percakapan
Pembohong sering kali bicara dengan sangat cepat atau dalam kalimat-kalimat yang pendek. Dia selalu berusaha mencoba untuk menyudahi situasi itu secepat mungkin.
Dia pun cenderung akan memberikan penjelasan yang tidak penting seperti memberikan situasi dan kondisi secara detail.
Saat si pembohong mengetahui bahwa pendengarnya tahu akan kebohongannya, dia pasti akan segera merasa tersinggung. Hal yang sama terjadi dalam kasus percakapan melalui telepon. Orang yang berbohong cenderung menutup telepon atau cepat-cepat mengubah topiknya.
4. Bahasa Tubuh
Jika kamu mengawasi bahasa tubuh pembohong dengan cermat, kamu pasti akan melihat bahwa bahasa tubuhnya seperti membentuk proteksi diri. Orang itu berusaha mencoba untuk melindungi dirinya dengan tindakan - tindakan tertentu seperti mundur ke belakang, menyilangkan lengannya, ataupun meremas tangan. Tapi terkadang, pembohong menunjukkan perilaku yang berkebalikan. Dia ingin berkata tidak tapi dia menganggukkan kepalanya.
5. Tertawa Yang Berlebihan
Tawa yang berlebihan dan rasa setia kawan berlebihan bisa menjadi tanda penting bahwa dia sedang berbohong. Pembohong itu ingin berpura-pura menunjukkan bahwa dia adalah teman kamu, sehingga kamu akan mulai mempercayainya.
Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu akan dengan mudah mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak dan juga bisa melindungi diri kamu agar tidak tertipu.
4. Bahasa Tubuh
Jika kamu mengawasi bahasa tubuh pembohong dengan cermat, kamu pasti akan melihat bahwa bahasa tubuhnya seperti membentuk proteksi diri. Orang itu berusaha mencoba untuk melindungi dirinya dengan tindakan - tindakan tertentu seperti mundur ke belakang, menyilangkan lengannya, ataupun meremas tangan. Tapi terkadang, pembohong menunjukkan perilaku yang berkebalikan. Dia ingin berkata tidak tapi dia menganggukkan kepalanya.
5. Tertawa Yang Berlebihan
Tawa yang berlebihan dan rasa setia kawan berlebihan bisa menjadi tanda penting bahwa dia sedang berbohong. Pembohong itu ingin berpura-pura menunjukkan bahwa dia adalah teman kamu, sehingga kamu akan mulai mempercayainya.
Dengan mengetahui tanda-tanda ini, kamu akan dengan mudah mengetahui apakah seseorang sedang berbohong atau tidak dan juga bisa melindungi diri kamu agar tidak tertipu.
