RSS Feed
8:32 AM
eRiC
| Tweet |
Kehidupan Waktu Muda Tentukan Risiko Jantung Saat Tua
Faktanya, sebuah penelitian dari Northwestern University di Chicago menemukan, faktor munculnya masalah jantung di usia paruh baya muncul akibat salahnya gaya hidup seseorang di masa mudanya.
Gaya-hidup-sehat
Studi tersebut menyatakan, dari sejumlah relawan yang diamati dalam jangka panjang terdapat 24,5 persen yang mengalami masalah jantung saat usia mereka menginjak usia 40-an tahun. Saat dalam usia awal 20-an tahun, hampir 44 persen mereka yang berisiko mengalami keluhan jantung.
Kiang Liu, profesor di Northwestern University, mengatakan, sekali pun seseorang punya riwayat dalam keluarganya untuk mengalami serangan jantung, hal itu bisa dicegah. Setidaknya ada lima hal yang mesti diperhatikan orang dalam upaya menghindari masalah jantung. Yaitu menjaga indeks massa tubuh (BMI) dengan lemak terkontrol, menghindari konsumsi alkohol, tidak merokok, makan makanan sehat, dan olahraga teratur.
“Dalam studi ini, bahkan orang dengan riwayat keluarga gangguan jantung mampu memiliki profil risiko rendah penyakit kardiovaskular, jika mereka mulai hidup gaya hidup sehat ketika mereka masih muda,” kata Kiang Liu, dikutip Myhealthnewsdaily.
Gaya hidup yang serba asal, tutur Liu, berperan banyak dalam memunculkan awal mula masalah jantung. Dari makanan kaya lemak trans, misalnya, menimbulkan kadar kolesterol jahat berlebih di tubuh. Selain itu ditambah gaya hidup kurang gerak, merokok, atau makan tanpa kontrol dapat memicu tekanan darah tinggi. Kolestrol menumpuk dan hipertensi adalah paduan tepat untuk memicu serangan jantung koroner.
sumber:http://sidomi.com/73090/kehidupan-waktu-muda-tentukan-risiko-jantung-saat-tua/
