Tweet |
1. Malaysia.
Dibandingkan Indonesia, Malaysia jauh lebih ketat dan keras dalam melakukan pelarangan terhadap Lady Gaga. Tidak hanya konser, pemerintah mereka juga secara gamblang melakukan sensor atau melarang peredaran beberapa lagu Lady Gaga yang dianggap bertentangan dengan nilai adat dan kultur masyarakat melayu di sana.Salah satu yang paling dikenal adalah lagu ‘Born This Way’. Lagu yang satu ini disensor karena mendukung nilai homoseksualitas. Dalam salah satu liriknya yang berbunyi ‘no matter gay straight or bi, lesbian transgendered life’, disingkirkan dan digantikan dengan pengulangan kata ‘no matter’ sebanyak tiga kali. Sejumlah video klipnya juga dilarang tayang di Malaysia.
2. China.
Hampir sama seperti Malaysia, China juga memberlakukan kebijakan yang sangat ketat terhadap masuknya musik asing semisal Lady Gaga.Melalui kementrian Menteri Kebudayaan Cina mencekal beberapa lagu Gaga karena dinilai vulgar dan merusak kultur bangsa. Sedikitnya ada enam lagu Lady Gaga yang dicekal: The Edge of Glory, Hair, Marry the Night, Americano, Judas, dan Bloody Mary. Soalnya, lirik lagu-lagu tersebut dianggap vulgar dan harus diturunkan dari peredaran di radio.
3. Singapura.
Walau tidak sepenuhnya melarang kehadiran Gaga, namun negara Singapura dengan tegas menolak dan melarang diputarnya lagu Lady Gaga berjudul ‘Judas Song’ di seluruh stasiun TV dan radio karena menghina ajaran Kristen.4. Australia.
Industri televisi Australia melarang peredaran video klip Lady Gaga berjudul ‘Love Game’ karena liriknya sangat vulgar dalam menggambarkan seksualitas, begitu pula dengan adegan dalam video musiknya.5. Lebanon.
Album kedua Lady, Gaga Born This Way, dinyatakan dilarang di Lebanon setelah dianggap menyinggung kaum Kristiani. Ribuan kopi album yang telanjur dikirim ke negara-negara Timur Tengah disita aparat di Lebanon. Album single Gaga, Judas, juga dilarang diputar di stasiun-stasiun radio lokal Lebanon atas alasan yang sama.Sumber