RSS Feed
8:51 PM
eRiC
| Tweet |
Seiring makin lamanya hubungan, perlakuan seseorang kepada pasangan cenderung berubah. Banyak yang mulai memperlakukan diri sendiri sebagai seorang lajang daripada seorang yang berada dalam hubungan.
Cara Anda memperlakukan kekasih di awal hubungan dan saat menjalani sebuah hubungan jangka panjang bisa berubah. Namun, ada kebutuhan sederhana yang selalu diinginkan pria dari pasangan mereka. Berikut beberapa keinginan mereka, seperti dikutip dari Yourtango.
Pria butuh apresiasi
Ingat mengapa Anda jatuh cinta dengan pasangan? Buatlah 10 karakter yang menyebabkan Anda ingin bersamanya. Jangan lupa, pujilah pasangan saat membantu Anda melakukan hal-hal kecil seperti membuang sampah.
Pria butuh rasa hormat
Dua musuh utama rasa hormat adalah kritik dan penilaian. Baginya, dua hal ini membuatnya terlihat seperti anak kecil di hadapan pasangan. Ingat, jangan pernah memaki pasangan atau Anda akan menyesalinya. Penting memberi ruang kepada pasangan atau si dia akan menutup diri kepada Anda.
Pria benci keluhan
Kata-kata “mengapa” dan “kamu” akan membuat pria langsung bersikap defensif. Pria dikenal sebagai gender yang kompetitif sehingga mudah bertengkar ketika merasa ditantang. Belokkan keluhan Anda menjadi sebuah permintaan, seperti, “Aku suka kalau kau..” atau “Saya senang bila kamu…”. Dia akan lebih memperhatikannya.
Pria lebih logis
Studi menunjukkan pria sulit memperlihatkan emosi dan cenderung lebih logis. Jadi, ketika dihadapkan dengan seorang wanita emosional, 80 persen akan meresponnya dengan kemarahan yang digunakannya untuk mengontrol diri. Pria lebih tertarik kepada wanita yang mampu mengendalikan diri.
Pria memerhatikan selama 2-3 menit
Ringkaslah jika ingin berbicara dengan pasangan pria. Bagi hal-hal yang ingin Anda ungkapkan menjadi empat bagian. Bila lebih dari itu, pria akan sulit menangkap pesan Anda.
Dengarkan dia lebih banyak dan kurangi bicara. Jika membutuhkan rincian, ia akan menanyakannya. Memonopoli pembicaraan akan menguras waktu dan energi dan bisa membuat Anda terlihat tak menyenangkan.
Hal yang paling ditakuti: nada tinggi
Kemarahan dan lidah tajam wanita adalah hal yang paling tidak disukai pria. Bila marah padanya, usahakan berbicara dengan lembut dan suara yang manis daripada berteriak dengan nada suara tinggi.
Studi menunjukkan, sebagian besar pria mendengar nada suara melalui kata-kata. Bicara lebih lambat dan lebih lembut membuatnya bereaksi lebih baik. Alih-alih mengoreksi pasangan Anda, pengaruhi dia dengan kata-kata. Dan, jangan meremehkan kekuatan suara menggoda yang Anda punyai.
Jika berkomitmen menjaga hubungan lebih baik, cobalah menerapkannya selama 30 hari. Dijamin, Anda akan melihat perubahan positif dalam hubungan Anda berdua.
